Sunday 26 March 2017

Analisa Angebot Nachfrage Forex Frieden

Tentang Analisa Supplay DAN DEMAND Hukum permintaan dan penawaran (Angebot und Nachfrage) adalah salah satu konsep grundlegende ekonomi dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi Yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep permintaan und penawaran ini kita bisa menganalisa von mengapa von harga bergerak naik von dan turun. Tentunya sema inu memiliki satu alasan mengapa harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal adanya konsep hukum Angebot Nachfrage atau hukum permintaan dan penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan harga di Finanzmarkt Yang Sedang kita Bahas ini. Hüküm DEMAND (PERMINTAAN) Ada 2 konsep hukum permintaan ini yaitu 1. Jika Anzahl der Beiträge pembeli Pada harga tertentu meningkat dan orang yang bersedia menjual Pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka Akan menyebabkan harga bergerak naik dan Anzahl der Beiträge pembeli pun Akan meningkat. 2. Jika Anzahl der Beiträge pembeli Pada harga tertentu menurun atau kuantitasnya menurun dan Anzahl der Beiträge orang yang menjual tidak mengalami perubahan quantitasnya maka harga Akan mengalami penurunan dan bergerak Pada Gleichgewicht Yang Lebih rendah Atau bisa dikatakan Semakin rendah harga maka Semakin tinggi MiNaT orang yang akan bersedia membeli barang Pada Harga tertentu. Jama ini di aplikasikan dalam konsep perdagangan di Finanzmarkt maka pada harga yang semakin tinggi maka quantitas pembeli akan semakin berkurang. Sementara Semakin Rendah Harga Maka Semakin Tinggi Orang Yang Bersedia Membeli Pada Harga Tertentu. Kita akan liat kontra bagaimana hukum Nachfrage ini berjalan dengan kurva Nachfrage di bawah ini. A, B, dan C adalah Punkt Kurve Nachfrage yang menggambarkan korelasi langsung hubungan antara harga (P) dan Menge demandjumlah pembeli (Q). Kita liat Pada Punkt A dimana digambarkan dengan harga P1 dan Anzahl der Beiträge pembeli digambarkan dengan Q1 Dari fordern Beziehung di atas dapat diilustrasikan bahwa korelasi ini menciptakan garis Slop negativ artinya Semakin tinggi harga maka Semakin rendah Anzahl der Beiträge pembeli Yang membeli Pada harga P1 sedangkan Punkt C menggambarkan harga bersedia yang rendah (P3) dengan Q3 yang Semakin besar artinya Korelasi ini mengilustrasikan Semakin rendah satu Ebene harga maka Semakin banyak keinginan bagi Käufer untuk membeli harga tersebut pada Ebene. Jika quantitas pembeli mengalami penurunan dan Menge Yang bersedia menjual Pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka harga Akan mengalami penurunan dan bergerak Pada Gleichgewicht Yang Lebih rendah. Artinya jika jumlah pembeli mengalami penurunan sedangkan quantitas yang bersedia menjual tetak tidak mengalami perubahan maka akan menyebabkan harga turun. Karena kekuatan para Käufer mengalami penurunan sehingga hargapun akan mengalami penurunan. Di dalam markt finanzielle hukum ini berlaku dengan sangat sempurna di mana pada ebene harga yang rendah akan lebih di dominasi oleh para käufer sehingga harga pun akan meningkat. Karena jumlah orang yang akan menjual pada waagerecht ausgerichtetes harga rendah tentunya akan berkurang dan tidak di minati. Hüküm SUPPLY (penawaran) Konsep hukum penawaran (Versorgung) adalah 1. Jika Versorgung (penjual) meningkat Pada harga tertentu dan pembeli (Nachfrage) Pada harga tertentu tidak mengalami perubahan Pada kuantitasnya maka menyebakan harga turun menuju Gleichgewicht Yang Lebih rendah. 2. Jika jumlah dan kuantitas Versorgung pada harga tertentu mengalami penurunan sedangkan Nachfrage tidak mengalami perubahan dalam kuantitasnya pada harga tertentu maka harga akan bergerak naik. Atau singkatnya semakin tinggi harga satu barang maka orang cenderung untuk melakukan aksi jual daripada melakukan pembelian. Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini Coba perhatikan kurva Versorgung di atas bagaimana hubungan langsung antara harga dan Menge atau kita sebut Lieferbeziehung, pada harga P3 di Mana menempati harga tertinggi maka Menge Yang bersedia menjual memiliki porsi Yang besar di Banding dengan P1 sebagai harga terendah dengan Quantitas yang bersedia menjual juga sedikit. Ini adalah illustrasi bagaimana Proses Angebot Nachfrage yang terjadi pada umunya di mana konsep ini juga berlaku di Markt finanziellen. Ketika harga berada pada Bereich liefern maka kecenderungan dari Teilnehmermarkt adalah mengambil posisi jual di banding sebagai Käufer. EQUILIBRIUM (KESEIMBANGAN harga) Ketika Versorgung dan Nachfrage berada dalam keseimbangan maka dalam ilmu ekonomi kita sebut sebagai proses Gleichgewicht atau terjadi keseimbangan fungsi antara Käufer dan Verkäufer. Dalam hal ini kekuatan antara pembeli als penjual adalah sama sehingga harga bergerak dalam bereich atau di markt finanziellen kita sebut sebagai konsolidasi atau sideway. Ini menggambarkan bahwa harga berada dalam bereich yang relativ stabil karena permintaan dan penawaran berada pada kondisi yang seimbang. Ungleichgewichts (KETIDAKSEIMBANGAN harga) Ketidakseimbngan harga terjadi karena kekuatan Menge Angebot atau Nachfrage tidak seimbang di dalam Markt di mana salah satu Teilnehmer Markt Lebih mendominasi sehingga harga Akan bergerak Pada satu Richtung. Jika harga yang terjadi di Markt terlalu tinggi maka Mengenangebot akan meningkat dan ini akan menyebabkan harga turun menuju unteres Gleichgewicht. Sehingga harga akan bergerak dalam satu Richtung yang didominasi oleh kuatnya Verkäufer di Markt. Begitu pula sebaliknya jika harga di Markt terlalu rendah maka Menge Dari Pada Nachfrage Akan meningkat sehingga harga Akan bergerak naik dan Markt Akan bergerak dalam satu Richtung Yang di dominasi oleh Käufer. Belajar Analisa Angebot und Nachfrage Hal mendasar bagi pemula adalah mengetahui bagaimana dan mengapa harga ini Bergerak Karenanya penting dipahami bahwa harga bergerak tidak lain hanya karena fungsi serta akibat dari Hukum Penawaran als Permintaan (Angebot und Nachfrage). Bukan karena hal lain. Harga bergerak hanya und hanya jika perhitungan sederhana ini menjadi tidak seimbang. Anggap saja perdagangan mata uang ini tidak Jauh beda dengan perdagangan di pasar2 tradisional kita, harga bawang, misalnya, Akan melonjak naik karena berkurangnya pasokan Dari Brebes. Atah karena mendekati hari-hari besar permintaan melonjak, jadi jangan heran kalo ibu-ibu ngomel karena harga ayam naik di pasar2. Hal ini hampir sama saja dengan perdagangan mata uang, hanya beda skala dan mittel saja. Karenanya Denkweise Yang Paling awal Dimiliki Oleh Seorang Händler, Adalah Mindset Pedagang Yang Berdagang Arena adanya Permintaan Dan Penawaran. Mungkin undein ingat dua orang tokoh yang namanya sering disebut dalam disiplin ilmu ekonomi dan fisika. Yang pertama Adam Smith, pelopor ilmu ekonomi modernen sekaligus pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Ia telah menyatakan ratusan tahun lalu bahwa jika liefern melebihi Nachfrage pada suatu Ebene harga tertentu, harga akan turun, dan sebaliknya. Sementara Yang Kedua adalah Sir Isaac Newton Yang dalam hukum geraknya menyatakan bahwa sebuah OBJEK Akan tetap dalam aksi gerak (Bewegung) sampai mendapat reaksi kekuatan (Kraft) Yang sama atau Lebih besar. Lebih Erbkrankheit Aksi dan Reaksi saja. Kedua contoh Sederhana namun brilian ini Telah teruji sepanjang masa dan Secara langsung merupakan faktor utama dalam pergerakan harga di pasar Yang kita Handel dan terlibat di dalamnya saat ini. Jika saja mereka memilih karir sebagai Händler, bisa jadi mereka adalah Händler-Händler handhehehehe. Fokus Dari Tulisan ini Adalah Tentang Apa Yang Erkrankung dalam teknikal analisis konvoral sebagai Unterstützung (Nachfrage) dan Widerstand (Versorgung). Kita Akan COBA gali Lebih dalam apa sebenarnya Unterstützung dan Widerstand tersebut, bagaimana kita identifikasi dan kuantifikasinya Pada Diagramm, dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan objektif sehingga menghasilkan profitablen Handel. Unterstützung (Nachfrage) adalah Ebene harga dimana lebih banyak Käufer yang bersedia membeli dibanding Verkäufer pada Ebene harga tertentu. Widerstand (Versorgung) adalah dimana lebih banyak tersedia liefern dibanding käufer yang bersedia membeli versorgung tersebut pada level harga tertentu. Coba perhatikan Chart di bawah ini untuk indentifikasi apa yg dimaksud dengan Demand-Bereich A menunjukan Ebene harga dimana terjadi keseimbangan relatif atau ekuilibrium antara Angebot dan Nachfrage. Setiap orang yg ingin jual dan beli di Ebene harga tersebut masih dalam batas-batas keseimbangan, dan harga pun relatif stabil. Pada schließende Kerze (B), hubungan Versorgungsmaterial-Nachfrage telah bergeser dan tidak lagi seimbang. Sekarang kita tahu bahwa lebih banyak Nachfrage pada Ebene harga Eine dibanding Versorgung yang tersedia. Dari Mana kita tahu kalau ini Benar adanya Satu-satunya Yang menyebabkan harga bergerak naik seperti yg dicontohkan adalah karena pergeseran hubungan suppydemand. Pada schließende Kerze B, kita juga dapat simpulkan bahwa ada Käufer-Käufer yg bersedia beli di Ebene A tersebut namun tertinggal karena harga sudah bergerak naik. Bereich A ini skarang dapat kita sebut secara objektif sebagai Nachfrage (Unterstützung) Bereich. Beschriftung C menunjukan adanya penurunan harga yang kembali ke Ebene Nachfrage ini. Dan disinilah kita mendapat peluang niedriges Risiko hohe Belohnung Handel karena harga kembali ke Bereich Yang sebelumnya telah menunjukan dominasi Käufer. Nanti kaa bahas taschenaimana cara memanfaatkan peluang ini. Kemudian kita dapat identifikasi Versorgung (Widerstand) dengan cara membalik logika contoh di atas tersebut. Seorang Händler sebaiknya secara konsisten identifikasi Bereich dimana harga kemungkinan berbalik arah (Wendepunkt). Ada beberapa strategi Yang dapat digunakan dalam memanfaatkan pergeseran ekuilibrium Angebot dan Nachfrage, Yang juga dipicu oleh Emosi Manusia berupa Angst, Gier, dan Ketidakpastian. Jika Eintrag pada situasi Umkehrung dilakukan seperti orang lain, maka kita hanya memiliki sedikit ata tidak punya keunggulan sama sekali dibanding mereka. Karenanya tidak salah kalau kita kesulitan untuk bertahan di markt dan membran gewinn yg konsisten. Oleh sebab itu, proses berpikiranalisa harus berujung pada antisipasi gerak harga harga dengan resiko yg minimal dan peluang paling besar. Layaknya Nelayan Yang Menaikan Layar, Usakahan Angin Ada Dibelakang Perahu. Kita fokus dulu kepada sebuah strategi yang verwandte mudah untuk dipahami. SD Bereich teridentifikasi pada TF täglich (minimal H1). Saat Kerze Membran hoch (A) pada täglich Diagramm, pindah ke Intra-Tage Zeitrahmen (M15 atau M5) untuk mencari peluang SellShort Eintrag. Pada TF kecil ini cari oben Kerze terakhir yang disusul oleh unten Kerze. (Gambar bawah) Eintrag dilakukan Pada unten Kerze Kedua, dan tidak Perlu menunggu close-nya (gambar bawah) Penempatan SL sebaiknya di atas garis horisontal Bereich SD täglich, jika undeinem tipikal intraday di atas garis horisontal stündlich. TP tempatkan Pada Bereich Demand (Unterstützung) berikutnya, atau gunakan Risiko Belohnung Rasio minimal 2: 1-Regel untuk Intraday-Handel Intra-Day-Trader sebaiknya memiliki pola aturan dalam mengambil keputusan Handel. Karena biasanya faktor emosi dapat mempengaruhi analisa dan keputusan Handel. Tidak percaya coba handel gunakan tick chart atau zeitrahmen 1 menit, sangat intens bukan terasa bagaimana adrenalin anda dipacu jede sekunde jede minute. Kegagalan mengkontrol emosi berujung pada kegagalan Handel. Jadi dengan mengikuti aturan yang sudah di Satz, unda dapat mengelola Handel dengan baik. Regel sederhana bagi Tageshändler: Tiap hari, identifikasi satu Bereich Versorgungsmaterial dan satu Bereichsnachfrage pada Zeitrahmen H1. Selalu perhatilan posisi harga ini berbanding dengan Zeitrahmen Yang Lebih besar (D1) Eintrag hanya dilakukan jika harga masukmendekati Unterstützung (Nachfrage) atau Widerstand (Versorgung) Ada 2 jenis Eintrag, Breakout-dan Pullback (lihat gambar) Pre-Plan: Eintrag, Stop-Loss , dan Ziel OP dilakukan hanya jika terdapat ruang yang cukup lebar antara Bereich Versorgung dan Bereich Nachfrage, sehingga Gewinnzone Menjadi atraktif Hanya 2 jenis Eintrag ini saja yang kita perlukan. Eintrag pada pullback pertama menawarkan niedriger riskhigh Belohnung, walau untuk sebagian orang hal ini dianggap masih beresiko tinggi. Sementara Ausbruch adalah yang paling populer sebagai Eintrag. Namun Yang Lebih Penting lagi adalah Gewinnzone, hitung seberapa besar ruang untuk harga bergerak setelah Eintrag dilakukan Erfrischung Dinamika pasar adalah hasil Result Dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan und karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana Yang Sudah Banyak Diketahui, Handel itu 90 adalah masalah geistigen. Gewinnen lebih banyak ditentukan oleh bagaimana und ein mempersiapkan geistigen dibanding teknikgaya Handel. Dan memahami cara orang lage berpikir als mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami chart. Jika und ein masih mengalami kendala dalam handeln, mungkin sudah saatnya unda merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus kepada faktor penyebab utamanya. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat jelas antara gewinnender Händler als verlierender Händler. Trader Pemula 1. Cenderung mengikuti orang banyakmassa (Menge Anhänger) Mengikuti apa yang orang kerjakan gelegen (Ikut-ikutan) Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak 2. Menghindari resiko kecuali orang gelegen juga mengambilnya 3. Mengira jika orang Lain kaufen maka Aman juga untuk buysell saat harga Telah bergerak Jauh Secara signifikan (hohes Risiko) serta kaufen saat mendekati Widerstand: kaufen 4. Bertindak atas advis Dari orang yang dianggap Experte 5. Cenderung membuat kompliziert proses Handel dan mengabaikan kesederhanaan pasar 6. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama gelegen Dan jual saat mendekati Unterstützung (niedrige Wahrscheinlichkeit) Trader Pro Mengambil inisiatif (führen die Menge) Eliminasi semua subjektiven Lärm yang menghalangi proses pengambilan keputusan. Mereka tidak Peduli Pada apa yang dilakukan orang gelegen dan membuat keputusan berdasarkan seperangkat Regel Yang sangat mekanikal dan tidak terbawa Emosi Mereka belajar untuk mengidentifikasi Eintrag Yang Benar (richtige Eintrag) Yang Mana kebanyakan orang tidak memperhatikannya Mereka verkaufen setelah Suatu periode berjalan mendekatimasuk Flächenwiderstand zu kaufen. Mereka jual Gier (tamak), ini untuk yang handeln selain forex. Mereka kaufen setelah suatu periode verkaufen berjalan mendekatimasuk Bereich zu unterstützen. Mereka beli Fear (ketakutan) Trader Yang Sukses: Dapat identifikasi peluang sebelum orang gelegen melakukannya Eksekusi Handel Secara mekanikal Karakter Mental Yang Harus Dimiliki Percaya Diri Disiplin Sabar Semoga membantu. Disadur Dari Ebook Angebot und Nachfrage Analyse von Samibegood Untuk kelengkapan bisa download ebook disini Lieferung und Bedarfsanalyse


No comments:

Post a Comment